Pendirian Klinik Lingkungan dan Mitigasi Bencana dilandasi atas pentingnya lembaga riset di Perguruan Tinggi untuk melakukan pengkajian terhadap permasalahan lingkungan dan kebencanaan yang sering terjadi di Indonesia, serta kurang tanggap daruratnya masyarakat dan pemahaman mengenai migitasi bencana. Sebagai lembaga akademis, sudah seyogyanya universitas mendukung adanya mitigasi bencana dan pengelolaan lingkungan yang lebih terarah. Hasil kajian yang dilakukan secara ilmiah dan dengan metode yang tepat dapat digunakan sebagai informasi, masukan, maupun rekomendasi kepada pemerintah daerah, Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta kepada masyarakat luas. Klinik Lingkungan dan Mitigasi Bencana tersebut mengacu pada permasalahan lingkungan alam seperti perubahan iklim, pencemaran air, tanah dan udara; kehutanan seperti Ilegal Logging, perdagangan satwa, pembunuhan satwa, dan mitigasi bencana seperti supermarket bencana dan demografi di daerah bencana.
Oleh karena itu, Klinik Lingkungan dan Mitigasi Bencana Universitas Gadjah Mada (KLMB-UGM) bersama dengan Kementerian lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berinisiatif untuk membuat sebuah wadah untuk laboratorium forensik lingkungan dan mitigasi bencana dalam menanggulangi aspek kebencanaan yang terjadi. Harapannya media ini dapat terus berkembang demi mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan dari perspektif lingkungan dan mitigasi bencana.
Latar Belakang
Ide gagasan pendirian Laboratorium Forensik di Klinik Lingkungan dan Mitigasi Bencana (KLMB) berasal dari dialog para pakar pada saat peresmian gedung KLMB oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Tindak lanjut Nota Kesepahaman antara Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi (BLI) KLHK dan UGM tentang Kerja Sama Penelitian dan Pengembangan, serta penerapan dan Pemanfaatan Hasil Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: PKS.8/LITBANG/SET/KUM.3/7/2017,dan1707/PIII/DirKA/2017 tanggal 24 Juli 2017
Hingga saat ini belum ada laboratorium forensik lingkungan hidup dan mitigasi bencana di ASEAN. Diharapkan lab forensik KLMB me-njadi pionir/perintis.
Tujuan
- Memberikan pelayanan kepada masyarakat, lembaga pendidikan dan instansi pemerintah dalam melakukan penelitian, dan melaksanakan pengabdian terkait dengan isu-isu permasalahan lingkungan hidup, krisis kehutanan, dan mitigasi bencana.
- Menjadi rujukan tingkat ASEAN di bidang klinik lingkungan forensik terhadap permasalahan lingkungan hidup, kehutanan, dan mitigasi bencana
Laboratorium Forensik KLMB
- Laboratorium adalah unit penunjang di bawah unsur pelaksanaan akademik yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan tridharma.
- Laboratorium forensik KLMB adalah laboratorium terpadu yang melaksanakan kegiatan fungsi riset dan pengembangan, fungsi layanan masyarakat dan kerjasama dalam bidang lingkungan hidup, kehutanan dan mitigasi bencana.